Salin Artikel

Cegah Virus Corona, Empat Rumah Sakit di Jember Batasi Penunggu Pasien

JEMBER, KOMPAS.com – Empat rumah sakit di Jember membatasi penunggu pasien.

Mulai dari RSD dr Soebandi, RS DKT, RS Citra Husana dan RS Siloam.

Kebijakan pembatasan kunjungan itu untuk mencegah penularan virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Jember Dyah Kusworini mengatakan, pihak rumah sakit sudah menyusun panduan untuk membatasi jam kunjungan.

“Sudah ada pembatasan, siapa yang boleh mendampingi yang sakit, hingga ada penutupan jam,” kata Dyah, kepada Kompas.com, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Jember, Selasa (17/3/2020).

Apalagi, di RSD dr Soebandi sudah ada dua orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Untuk itu, masyarakat yang hendak berkunjung ke rumah sakit dibatasi.

Biasanya yang datang bisa satu keluarga, namun sekarang hanya dibatasi satu orang.

Selain itu, warga yang hendak melakukan pemeriksaan terkait virus corona, juga tidak bisa langsung diterima.

“Orang datang tidak bisa langsung diperiksa, ada tahapan yang harus dilakukan yakni screening dulu, ada rongsen dan lainnya,” papar dia.

Dinkes menganjurkan bisa periksa di puskesmas terdekat untuk pengecekan kesehatan.

Sementara itu, Direktur RSD dr Soebandi Hendro Sulistyono menambahkan, pihaknya meniadakan jam besuk untuk mencegah penularan virus corona.

“Besuk ditiadakan, penunggu pasien dikurangi dari dua jadi satu,” terang dia.

Pihaknya juga sudah mempersipakn diri untuk penanganan pasien virus corona.

“Sarana prasana kami sudah siap, terutama pasien dalam pengawasan,” tutur dia.

Mulai dari sarana fasilitas keperawatan, penunjang medis, laboratorium, serta ruang isolasi khusus sebanyak 7 tempat.

Anggota Komisi D DPRD Jember Nur Hasan menambahkan, pihaknya memang berharap ada pembatasan kunjungan ke rumah sakit tersebut.

“Antrean di RS dr Soebandi bisa mencapai 500 orang. Karena antrian online belum dilaksanakan,” terang dia.

Hal itu berpotensi menjadi penyebab penularan virus corona.

Apalagi, lumrah terjadi, bila ada satu pasien yang sakit, yang berkunjung membesuk mencapai lima orang.

“Pasien satu bisa dikunjungi lima orang, akhirnya dibatasi satu orang,” pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/17/17003341/cegah-virus-corona-empat-rumah-sakit-di-jember-batasi-penunggu-pasien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke