Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Empat Rumah Sakit di Jember Batasi Penunggu Pasien

Kompas.com - 17/03/2020, 17:00 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Empat rumah sakit di Jember membatasi penunggu pasien.

Mulai dari RSD dr Soebandi, RS DKT, RS Citra Husana dan RS Siloam.

Kebijakan pembatasan kunjungan itu untuk mencegah penularan virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Jember Dyah Kusworini mengatakan, pihak rumah sakit sudah menyusun panduan untuk membatasi jam kunjungan.

Baca juga: 300 Warga Jember Menderita DBD, Dua Orang Meninggal Dunia

 

“Sudah ada pembatasan, siapa yang boleh mendampingi yang sakit, hingga ada penutupan jam,” kata Dyah, kepada Kompas.com, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Jember, Selasa (17/3/2020).

Apalagi, di RSD dr Soebandi sudah ada dua orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Untuk itu, masyarakat yang hendak berkunjung ke rumah sakit dibatasi.

Biasanya yang datang bisa satu keluarga, namun sekarang hanya dibatasi satu orang.

Selain itu, warga yang hendak melakukan pemeriksaan terkait virus corona, juga tidak bisa langsung diterima.

“Orang datang tidak bisa langsung diperiksa, ada tahapan yang harus dilakukan yakni screening dulu, ada rongsen dan lainnya,” papar dia.

Dinkes menganjurkan bisa periksa di puskesmas terdekat untuk pengecekan kesehatan.

Sementara itu, Direktur RSD dr Soebandi Hendro Sulistyono menambahkan, pihaknya meniadakan jam besuk untuk mencegah penularan virus corona.

“Besuk ditiadakan, penunggu pasien dikurangi dari dua jadi satu,” terang dia.

Pihaknya juga sudah mempersipakn diri untuk penanganan pasien virus corona.

“Sarana prasana kami sudah siap, terutama pasien dalam pengawasan,” tutur dia.

Baca juga: Dua Camat di Jember Tak Netral, Bawaslu Lapor Pada KASN

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com