300 Warga Jember Menderita DBD, Dua Orang Meninggal Dunia

JEMBER, KOMPAS.com – 300 warga Jember menderita penyakit demam berdarah dengue DBD.

Dua di antaranya sudah meninggal dunia.

Jumlah tersebut tercatat sejak Januari 2020 sampai sekarang.

Baca juga: 1.219 Pasien DBD di Sikka, NTT, Dinyatakan Sembuh

“Jumlah itu masih di bawah grafik maksimal yang pernah ada, separuhnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jember Dyah Kusworini, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Jember, Selasa (17/3/2020).

Jumlah tersebut masih berada pada grafik tengah dari lima tahun yang pernah terjadi kasus.

“Yang meninggal sudah ada dua. Itu sudah terlapor pada provinsi,” tutur dia.

Penyebab meninggalnya dua orang tersebut karena mereka terlambat dibawa pada fasilitas pelayaanan kesehatan.

Sementara, kondisi mereka sudah dalam demam shock syndrome (DSS).

Baca juga: Kasus DBD di Gresik Turun Drastis, Ini Rahasianya

“Saya berharap pada masyarakat, apabila sakit, segera datang ke fasilitas kesehatan,” terang Dyah.

Dia berharap agar masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3 M yakni mengubur, menguras dan menutup benda-benda yang bisa menampung air.

Selain itu, juga menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit.