Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Gubernur NTT Ingin Perbatasan RI-Timor Leste Ditutup 2 Bulan

Kompas.com - 16/03/2020, 18:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Secara terpisah, Konsul Republik Demokratik Timor Leste di Kupang, Jesuino Dos Reis Matos mengatakan, pemerintahnya tidak mempersoalkan penutupan perbatasan.

"Ini demi kepentingan bersama. Tidak masalah, lebih baik kita mengantisipasi. Pemerintah Timor Leste juga bilang kalau perlu kita juga mengisolasikan diri," ujarnya.

Tapi, Jesuio meminta kesempatan untuk menyosialisasikan wacana tersebut ke masyarakat Timor Leste.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat Timor Leste, khususnya mahasiswa, diberi kesempatan untuk kembali ke negaranya.

Hal itu juga berlaku untuk masyarakat Indonesia yang ingin pulang dari di Timor Leste.

"Tetapi mempertimbangkan masyarakat Timor Leste, lalu lintas barang tidak ditutup," ujar Jesuio.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Pasien 01: Jangan Hakimi Kami, karena Pasien Jadi Korban Dua Kali

Diketahui, terdapat empat Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT), yakni PLBNT Motaain di Kabupaten Belu, PLBNT Motamasin di Kabupaten Malaka, PLBNT Wini dan PLBNT Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Selain PLBT, terdapat juga empat Pos Lintas Batas (PLB) yakni Turiskan, Builalu, Laktutus, dan Haumeniana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com