PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengimbau masyarakat jangan panik dengan menimbun bahan pokok.
Pasalnya, Sutarmidji memastikan, pasokan bahan makanan masih cukup untuk 6 bulan ke depan.
"Sekalipun ada kasus positif Covid-19 di Pontianak, saya harap masyarakat tetap tenang tak perlu panik dan jangan menimbun kebutuhan makanan, semua tersedia cukup. Stok pangan kita tahan 6 bulan," kata Sutarmidji, Minggu (15/3/2020).
Baca juga: Di Balik Larangan Gubernur Kalbar kepada Warganya yang ke Luar Negeri...
Sampai dengan saat ini, ada 1 orang positif Covid-19, 4 orang diisolasi, dan 110 orang dalam pengawasan di Kalimantan Barat.
Dari 110 orang dalam pengawasan itu termasuk 32 tenaga kesehatan yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
"Seluruhnya ada 5 pasien diisolasi. 3 di RSUD Soedarso Pontianak dan 2 di RSUD Abdul Azis Singkawang, Kalimantan Barat. Satu diantaranya positif Covid-19," ujar Sutarmidji.
Sutarmidji sudah juga menutup sementara sekolah di semua tingkatan, mulai dari TK sampai SMA di Kalbar.
Baca juga: Gubernur Kalbar Tutup Sekolah dan Larang Pelajar Keluar Rumah
Kebijakan ini diputuskan setelah Pemprov Kalbar memperhatikan perkembangan penyebaran virus corona dalam beberapa waktu terakhir.