PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengaku marah jika ada warganya yang ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Sutarmidji risau karena di Serawak, Malaysia, yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Barat sudah ada kasus positif corona.
"Serawak, Malaysia, sudah ada beberapa kasus positif corona, saya marah juga ada masyarakat Kalbar yang tetap keluar," kata Sutarmidji, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: RSUD Soedarso Isolasi 2 Warga Kalbar yang Pulang dari Malaysia
Dia menegaskan, mulai Sabtu (14/3/2020), setiap warga yang kembali dari luar negeri, termasuk dari Serawak, Malaysia, akan dikarantina selama 30 hari.
"Tetap waspada dan sekali lagi saya minta untuk tidak ke negara terjangkit corona," ujar Sutarmidji.
Pernyataan Gubernur Sutarmidji juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson.
Namun, untuk tempat karantinanya, rumah sakit rujukan atau di rumah masing-masing, akan tergantung hasil pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Baca juga: KPPAD Kalbar Terima 10 Laporan Penculikan Anak, 9 Hoaks
"Karantina atau isolasi tergantung kriteria dari hasil pemeriksaan yang kami dan KKP lakukan di bandar udara kedatangan," ucap Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.