Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kalbar Serukan Warga yang Pernah Bepergian ke Malaysia Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

Kompas.com - 14/03/2020, 21:01 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menyerukan warga yang baru pulang bepergian ke Kuala Lumpur dan Kuching, Malaysia, agar memeriksakan diri ke petugas kesehatan di wilayahnya masing-masing.

"Apabila nanti dinyatakan sehat, warga diminta tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah dulu sampai 14-20 hari setelah kunjungan," kata Harisson dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com di Pontianak, Sabtu (14/3/2020).

Sedangkan jika sakit, maka mereka akan diobati sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.

Baca juga: Antisipasi Corona, Urus Administrasi Kependudukan di Surabaya Via Online

Masyarakat juga diharapkan tidak takut atau alergi terhadap pemeriksaan kesehatan yang dilakukan.

"Inikan untuk kesehatan masyarakat itu sendiri dan juga keluarga atau orang lain yang berada di sekitarnya," ujar Harisson.

Harisson menyebut, sekarang ini di Kuala Lumpur dan Kuching, Malaysia serta Brunei Darussalam telah menjadi negara yang terjangkit virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Ikut ke Bogor Bersama Pasien Corona Meninggal, Warga Wonogiri Dirawat di RSUD Moewardi Solo

Harisson menerangkan, berdasarkan informasi dari Konsulat Malaysia di Pontianak, Kalimantan Barat, warga Kuching dan Brunei yang positif Covid-19 adalah mereka yang menghadiri tabligh akbar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Selain itu, ada juga warga Kalbar yang melakukan kunjungan ke Kuching, Malaysia untuk mengikuti pertemuan-pertemuan, baik itu berupa pengajian atau yang lainnya.

Berdasarkan informasi itu maka ada kemungkinan warga Kalbar yang menghadiri acara tersebut juga tertular.

Maka dari itu, dia meminta puskesmas memantau kesehatan warganya, terutama mereka yang pernah melakukan kunjungan ke luar negeri.

"Cari informasi di masyarakat siapa saja warga yang baru pulang dari luar negeri lalu periksa kesehatannya," ujar Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com