Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di Pangkep yang Pura-pura Diculik Kurang Dapat Perhatian Orangtua

Kompas.com - 10/03/2020, 15:38 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Polres Pangkep belum menghentikan kasus rekayasa penculikan yang dikarang oleh SR (12) siswi kelas 2 SMP di Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (7/3/2020) lalu.

Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengungkapkan, ada beberapa motif SR sehingga mengarang rekayasa penculikannya kepada orangtuanya.

Selain takut dimarahi orangtuanya karena menghilangkan sandal ibunya, SR juga merasa sering dibanding-bandingkan dengan empat saudaranya yang semuanya laki-laki.

"Korban merasa sering dibanding-bandingkan dengan saudaranya yang lain oleh orangtuanya," kata Ibrahim saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Siswi SMP Ini Pura-pura Diculik Usai Sandal Ibunya Hilang, Mengaku Sering Nonton FTV

Ibrahim mengatakan SR juga sering diejek oleh adik laki-lakinya. Puncak kekecewaan SR terjadi sewaktu kakaknya menyuruhnya untuk pergi dari rumah.

Sewaktu bersembunyi di gudang beras milik tetangganya, SR kemudian mengingat semua hal-hal yang membuatnya sakit hati sehingga dari situ timbul niat untuk merekayasa penculikannya.

"Selain ingin mendapat simpatik dan perhatian dari orangtuanya. Namanya anak-anak kan dia cekcok dengan adiknya, saling mengejek," ujar Ibrahim.

Meski orangtua SR telah meminta maaf, Aji menyebutkan kasus rekayasa penculikan tersebut masih berlanjut.

Baca juga: Siswi SMP Pura-pura Diculik karena Takut Dimarahi Hilangkan Sandal

Menurut Aji saat ini pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan terkait tindakan yang akan diambil untuk SR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com