Ia menegaskan, seluruh mitra Gojek dilarang melakukan kekerasan dalam bentuk dan alasan apapun.
"Seharusnya tidak perlu terjadi. Kami mengecam tindak kekerasan, dengan alasan apapun," ujarnya.
Aji menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia terima dari tim lapangan, driver tersebut menampar kasir perempuan itu saat sedang melakukan pengisian saldo Go Pay.
Namun, saat itu terjadi salah paham. Driver Gojek tersebut marah dan kemudian menampar korban sebanyak dua kali.
Baca juga: Detik-detik Anak Punk Dikeroyok dan Dibakar
Atas peristiwa itu, pelaku telah menyelesaikan persoalan tersebut secara pribadi dengan korban, karena hal tersebut merupakan masalah pribadi.
Pasca-kejadian itu, Aji mengimbau kepada driver yang lain untuk tidak lagi melakulan hal serupa.
"Paling penting kami menyesalkan tindak kekerasan ini. Seharusnya tidak perlu terjadi. Masalah ini tidak ada kaitannya dengan pihak Gojek, murni antara mitra dan yang bersangkutan (korban)," ujarnya.
Baca juga: Duduk Perkara Ojek Online Bentrok dengan Debt Collector, Berawal dari Hendak Tarik Motor