Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Anak Punk Dikeroyok dan Dibakar

Kompas.com - 09/03/2020, 09:31 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak punk bernama Irsyad Maulana Ibrahim, warga Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah, dikeroyok dan dibakar sekelompok orang.

Peristiwa nahas itu terjadi di kawasan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2020) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, Irsyad mengalami luka bakar di bagian punggung, dada, dan perut.

Baca juga: Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah Sambil Bawa Pistol, Polisi: Sudah Ada Laporan

Tak hanya itu, ia juga mengalami luka tusuk akibat di bagian belakang telinga dan tangan, serta harus dirawat di RSUD Kota Salatiga.

Isryad mengatakan, kejadian bermula saat dirinya mengamen di sekitar Rumah Makan Bintangan Bawen.

Setelah itu, Irsyad mampir ke tempat tongkrongan teman-temannya.

"Saat itu terjadi perselisihan dan perkelahian. Namun saya dikeroyok empat orang," jelasnya saat ditemui di RSUD Salatiga, Sabtu (7/3/2020).

Baca juga: Kasus Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah Sambil Bawa Pistol Sempat Dimediasi Kades, tapi...

Saat terjadi keributan itu, salah seorang di antara pelaku pengeroyok kemudian menyiram bensin dan membakar dirinya.

"Sebenarnya ada lima orang, tapi salah satunya kemudian menyiram air ke tubuh saya hingga api padam," katanya.

Isryad mengaku, baru melapor ke Polsek Bawen pada Jumat (6/3/2020) setelah dirinya sudah membaik.

Baca juga: Terlibat Cekcok, Anak Punk Dikeroyok dan Dibakar

Dirinya pun berharap dengan adanya laporan yang ia buat pelaku dapat tertangkap.

"Semoga para pelakunya segera tertangkap," harap Irsyad.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Suradi mengatakan, laporan atas kejadian tersebut sudah diterima.

"Kasus ini ditangani polsek," ujar Suradi.

(Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com