Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Corona, Ribuan Wisatawan Asing Batalkan Kunjungan ke NTT

Kompas.com - 09/03/2020, 20:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Perusahan Perjalan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur (NTT) Abed Frans mengatakan, ribuan wisatawan asing membatalkan kunjungannya ke wilayah NTT karena penyebaran virus corona di sejumlah negara.

Abed mengakui penyebaran virus corona berdampak ke sektor pariwisata di seluruh dunia.

"Sejak awal tahun 2020 ini mulai menurun. Apalagi setelah muncul corona, banyak sekali pembatan ke NTT hingga ribuan," kata Abed kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Baca juga: 2 dari 13 Pasien Baru Positif Covid-19 Sebelumnya Telah Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso

Abed mengatakan, insentif pariwisata yang diguyurkan pemerintah tak mampu memulihkan ketakutan wisatawan terhadap penyebaran virus corona.

"Jika 1 agen mendapatkan 100 lebih pembatalan, bagaimana jika ratusan agen yang mengalaminya. Dan memang rata-rata agen kita yang memiliki partner di luar negeri banyak mendapat cancel dari rekan-rekan agen dari luar tersebut terkait corona ini," jelas dia.

Menurutnya, pembatalan kunjungan ke NTT terjadi karena ketakutan masyarakat yang berlebihan. Masyarakat panik karena penyebaran virus corona.

Belum lagi, penyebaran berita bohong yang dilakukan orang tak bertanggung jawab di media sosial.

Abed menegaskan, hal itu berdampak terhadap pariwisata di NTT.

"Virusnya memang menakutkan, tapi berita-berita, entah benar atau hoaks yang bertebaran di media sosial dan sebagainya, tidak kalah mengerikannya juga. Itu semua berdampak sangat besar pada sektor pariwisata,"imbuhnya.

Abed berharap pemerintah dan pelaku usaha bisa saling bahu-membahu menggelar kampanye positif untuk berwisata ke Indonesia, khususnya NTT.

"Selama kita sehat dan selalu menjaga kebersihan, yakinlah bahwa kita aman dalam berwisata," kata Abed.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua kasus positif pasien pengidap Covid-19 pada Senin (2/3/2020). Belakangan, pemerintah mengumumkan tambahan empat kasus positif Covid-19.

Baca juga: Pendeta Tersangka Pencabulan Ditahan, Diduga Ingin Kabur ke Amerika, Pelat Mobil dan Nomor Ponsel Diganti

Hari ini, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyebut penambahan kasus positif pasien pengidap Covid-19.

Terdapat 13 pasien baru yang dinyatakan mengidap Covid-19. Sehingga, total pengidap Covid-19 di Indonesia menjadi 19 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com