SAMARINDA, KOMPAS.com - Tumpahan minyak kembali mencemari Laut Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (8/3/2020) sore.
Tumpahan itu menyebar di pesisir Pantai Monpera hingga Benua Patra atau kilang mandiri sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan, Suryanto mengatakan, saat ini tim sedang menelusuri sumber tumpahan.
"Hasil pemeriksaan lapangan tumpahan itu berasal dari darat, keluar melalui muara Sungai Prapatan belakang rumah sakit Polda Kaltim," ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/3/2020).
Baca juga: 1.999 Warga Karawang Terima Kompensasi Tumpahan Minyak
Suryanto mengatakan, dari titik sebaran genangan, di pesisir Benua Patra lebih sedikit tebal ketimbang di pesisir Monpera.
Saat ini, pihaknya dibantu Polda Kaltim dan Pertamina sedang menelusuri sumber asal menggunakan metode finger print atau uji sampel minyak di laboratorium.
Uji ini akan melihat kandungan tumpahan minyak, kemudian dicocokkan dengan sumber-sumber yang ada.
Selain itu, pihaknya juga mengambil foto satelit.
"Agar segera terungkap sumber minyak ini," kata dia.
Menurut Suryanto, sejak Minggu malam, timnya bersama Refinery Unit (RU) V Pertamina membersihkan sekaligus ambil sampel.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan