Terpeleset Saat Memotong Bambu, Operator Perahu Hanyut di Sungai Cimanuk Majalengka.

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang operator perahu penyebrangan tercebur dan tenggelam di Sungai Cimanuk, Blok Gembul Desa Pangkalanpari Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, Minggu (08/3/2020) kemarin, sekitar jam 07.45 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan bahwa korban diketahui bernama Tarsidi alias Popey (27) warga Blok Pande Desa Sumber Kulon Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.

Dijelaskan bahwa kecelakaan itu berawal saat korban yang sehari harinya bekerja sebagai operator perahu penyeberangan Blok Gembul Desa Pangkalanpari - Ampel itu tengah memotong bambu di pinggir atau pojok perahu.

Perahu yang dinaiki korban saat itu bergoyang, lantaran kondisi perahu yang licin akhirnya korban tercebur ke Sungai Cimanuk dan tenggelam.

"Korban sempat meminta tolong kepada rekannya tetapi karena korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam dan hanyut," ujar Erlangga dalam pesan singkatnya, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Balita 2 Tahun Hanyut di Selokan, Sempat Berteriak Panggil Ibu hingga Jasadnya Ditemukan 1 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Adapun ciri-ciri korban memiliki tinggi badan 160 cm, berat badan 50 Kg, baju terakhir yang dipakai, menggunakan kaos oblong warna putih, bawah celana kolor warna hitam polet biru.

Dengan adanya kejadian tersebut pihak Polsek Jatitujuh Polres Majalengka Polda Jabar dipimpin oleh Kapolsek AKP Asep Supriyadi, beserta 6 orang anggota melakukan pencarian dengan dibantu oleh pihak Koramil, pemerintah desa dan dari team BPBD melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Cimanuk hingga batas Desa Rancajawat, akan tetapi sampai saat ini korban belum ditemukan.

Hari ini, Senin (9/3/2020) Tim SAR gabungan pun kembali memulai pencarian korban kembali, hingga pukul 13.00 WIB, percarian korban belum mendapatkan hasil.

"Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dari lokasi kejadian sampai Penyebrangan Gedangan, Kec. Sukagumiwang Kab. Indramayu sejauh sejauh 19 KM dengan 1 unit LCR milik Basarnas," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah.

Adapun Unsur SAR yang berada di lapangan yaitu 5 Orang Pos SAR Cirebon, 4 Orang BPBD Majalengka, 2 Orang Polsek Jatitujuh dan 1 Orang Koramil Jatitujuh.

Baca juga: Mandi di Sungai Bedadung, Pelajar SD di Jember Hanyut