Balita 2 Tahun Hanyut di Selokan, Sempat Berteriak Panggil Ibu hingga Jasadnya Ditemukan 1 Kilometer dari Lokasi Kejadian

KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang balita laki-laki berusia 2 tahun di Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Pasalnya, diduga lepas dari pantauan orangtua, ia tewas setelah tercebur di sebuah selokan yang berlokasi di depan rumahnya.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (6/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Dari keterangan yang didapat polisi, sebelum kejadian tersebut korban sempat bermain dengan neneknya di ruang tamu setelah dimandikan .

Sedangkan ibu kandungnya bernama Meilany Devi Purwanti (19), sedang menidurkan adik korban di dalam kamar.

Tak berselang lama, ibunya mendengar teriakan korban memanggil dari depan rumah. Sontak, ia langsung berusaha mencari keberadaannya.

"Ibu korban mendengar suara anaknya memanggil, satu kali. Lalu ibunya mencari tapi anaknya tidak ada," kata Suwiji saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Warga Magetan Temukan Jenazah Balita Hanyut di Sungai

Karena dicari di luar rumah korban tidak ditemukan. Lantas Meilany mencari neneknya, namun korban diketahui juga sedang tidak bersamanya.

Karena merasa panik, ibunya meminta bantuan warga untuk membantu mencari di selokan depan rumah. Karena saat kejadian itu, selokan yang memiliki lebar 1,5 meter itu diketahui aliran airnya yang mengarah ke sungai cukup deras.

Setelah beberapa saat dilakukan pencarian warga dan polisi, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tewas pada radius 1 kilometer dari rumah korban.

Suwiji menduga, korban hanyut di selokan tersebut dan terbawa arus ke aliran sungai.

"Korban kami bawa ke rumah sakit di Mojosari dan dinyatakan oleh dokter sudah meninggal dunia," ujar Suwiji.

Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Aprillia Ika