Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Terus Bertambah, Menkes Bahas Penanganan DBD di Sikka, NTT

Kompas.com - 09/03/2020, 12:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto akan mengunjungi Kabupaten Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/3/2020) siang.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Jelamu mengatakan, Terawan ingin membahas penanganan demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, warga NTT yang meninggal akibat DBD, mencapai 32 orang. Kabupaten Sikka berada di posisi tertinggi jumlah penderita DBD yang meninggal yakni 13 orang.

“Siang ini Menteri Kesehatan ke Sikka bahas penanganan DBD,” ujar Marius kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Anak Berusia 3 Tahun Jadi Korban ke-12 DBD di Sikka

Menurut Marius, Terawan akan mengunjungi pasien DBD yang dirawat di RSUD TC Hillers Maumere.

Menteri Terawan juga akan menggelar rapat bersama Bupati Sikka, Dinas Kesehatan Sikka, Kadis Kesehatan NTT Dominikus Minggu, dan Kabid P2P  Dinkes NTT Erlina Salmun.

Untuk diketahui, jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah.

Hingga Minggu (8/3/2020), tercatat sebanyak 32 warga NTT meninggal karena DBD.

Sedangkan, sebanyak 2.697 penderita DBD dirawat di rumah sakit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan NTT Erlina R Salmun mengatakan, ribuan warga yang menderita DBD itu tersebar di 20 kabupaten dan satu kota.

"Di NTT, hanya Kabupaten Sumba Tengah yang bebas DBD," ujar Erlina kepada Kompas.com, Minggu.

 

Jumlah penderita DBD yang tertinggi berada di Kabupaten Sikka, yakni sebanyak 1.145 jiwa, dengan korban meninggal sebanyak 13 orang.

Pemerintah Kabupaten Sikka telah tiga kali memperpanjang status kejadian luar biasa (KLB) DBD sejak Januari hingga Februari.

Baca juga: Masker Mahal, Menkes Terawan Singgung Mekanisme Pasar

Kementerian Kesehatan juga telah menurunkan tim ahli untuk meneliti jenis nyamuk di Kabupaten Sikka.

Pasalnya, kasus kematian akibat DBD di Kabupaten Sikka juga terjadi di dataran tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrul Herlemus mengatakan, tim ahli yang terdiri dari empat orang itu telah menangkap 1.000 nyamuk di Kecamatan Magepanda, untuk diteliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com