Buaya itu, menurut Jamaluddin, adalah buaya yang sama. Kebetulan atau tidak, buaya itu selalu muncul setiap menjelang bulan Ramadhan.
Nurharyani, salah satu saudara Jamaluddin, menceritakan, sempat ada salah satu kerabat bermimpi akan hadirnya anak-anak yang harus dirawat seperti anak sendiri.
Diyakini, mimpi tersebut mengisyaratkan kehadiran buaya Ainun.
"Sebelumnya, salah seorang kerabat juga memimpikan seseorang yang menyampaikan pesan bahwa akan ada anak-anak yang datang di kampung kami, orang tersebut meminta agar anak itu dirawat layaknya anak sendiri," tutur Nurhayani meyakini.
Kemunculan Ainun menjadi viral di media sosial. Warga beramai-ramai melihat langsung buaya tersebut.
Nurharyani pun memperkenalkan buaya Ainun sebagai seorang kerabat yang berwujud lain. Mereka menyatakan tidak akan menyerahkan buaya itu kepada dinas terkait.
Mereka yakin buaya akan hilang secara sendirinya ketika sudah melepas rindu bersama keluarganya.
(Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Pythag Kurniati, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.