Diberitakan sebelumnya, warga di wilayah Tembagapura minta dievakuasi karena KKB dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar Tembagapura, dan menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI - Polri.
Aksi yang dilakukan KKB ini tentunya membuat warga merasa terancam.
Tak hanya itu, warga juga sudah mulai sulit mendapatkan kebutuhan sembako dan layanan kesehatan.
Baca juga: Takut Gangguan KKB, 790 Warga Tembagapura Diungsikan ke Timika
Keputusan warga ini karena tidak menginginkan peristiwa November 2017 kembali terjadi.
Di mana, saat itu KKB sempat memasuki kampung mereka hingga akses keluar masuk kampung terputus.
"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan