Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Lelaki Ditemukan Hidup di Ladang Tebu, Kulit Menghitam dan Dikerubuti Semut

Kompas.com - 07/03/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bayi laki-laki ditemukan hidup di ladang tebu di Dusun Kebonan Kecamatan Ranuyoso, Lumajang pada Jumat (6/3/2020) pagi.

Bayi dengan tali pusar yang belum copot itu ditemukan pertama kali oleh Sutik saat ia sedang merumput di ladang tebu.

Awalnya ia curiga dengan suara tangisan bayi dan mencari sumber suara. Setelah itu mendapati bayi dengan kulit menghitam serta dikerubuti semut.

Ia pun segera memanggil Elip, saudaranya dan mengevakuasi bayi tersebut ke rumahnya.

Baca juga: Cari Bibit Lombok, Seorang Warga Temukan Mayat Bayi yang Dikerubuti Lalat

Setelah itu, Sutik memandikan bayi itu agar bersih dan membawanya ke Puskesmas Ranuyoso untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Oleh pihak puskesmas, kasus tersebut dilaporkan ke kantor polisi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan bayi tersebut kini dirawat di RS Bhayangkara.

Baca juga: Mayat Bayi Terbungkus Handuk Ditemukan di Bak Sampah di Ambon

"Bayi kini dirawat di RS Bhayangkara, untuk mendapatkan perawatan intensif lagi. Kami dari kepolisian, sedang menyelidiki kasus penemuan bayi ini. Kami akan menyelidiki siapa yang membuang bayi tersebut," ujar Adewira Negara Siregar usai menengok bayi tersebut, Jumat (6/3/2020).

Kasus pembuangan tersebut bukan yang pertama di wilayah Kecamatan Ranuyoso.

Pada Agustus 2019 lalu, seorang bayi perempuan yang masih di hidup ditinggal di teras rumah. Saat itu pembuang bayi menyertakan sebuah surat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duh Bayi Lelaki Ini Dibuang, Sempat Dirubung Semut dan Kulitnya Menghitam Saat Ditemukan,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com