Salin Artikel

Bayi Lelaki Ditemukan Hidup di Ladang Tebu, Kulit Menghitam dan Dikerubuti Semut

Bayi dengan tali pusar yang belum copot itu ditemukan pertama kali oleh Sutik saat ia sedang merumput di ladang tebu.

Awalnya ia curiga dengan suara tangisan bayi dan mencari sumber suara. Setelah itu mendapati bayi dengan kulit menghitam serta dikerubuti semut.

Ia pun segera memanggil Elip, saudaranya dan mengevakuasi bayi tersebut ke rumahnya.

Setelah itu, Sutik memandikan bayi itu agar bersih dan membawanya ke Puskesmas Ranuyoso untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Oleh pihak puskesmas, kasus tersebut dilaporkan ke kantor polisi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan bayi tersebut kini dirawat di RS Bhayangkara.

"Bayi kini dirawat di RS Bhayangkara, untuk mendapatkan perawatan intensif lagi. Kami dari kepolisian, sedang menyelidiki kasus penemuan bayi ini. Kami akan menyelidiki siapa yang membuang bayi tersebut," ujar Adewira Negara Siregar usai menengok bayi tersebut, Jumat (6/3/2020).

Kasus pembuangan tersebut bukan yang pertama di wilayah Kecamatan Ranuyoso.

Pada Agustus 2019 lalu, seorang bayi perempuan yang masih di hidup ditinggal di teras rumah. Saat itu pembuang bayi menyertakan sebuah surat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duh Bayi Lelaki Ini Dibuang, Sempat Dirubung Semut dan Kulitnya Menghitam Saat Ditemukan,

https://regional.kompas.com/read/2020/03/07/06160081/bayi-lelaki-ditemukan-hidup-di-ladang-tebu-kulit-menghitam-dan-dikerubuti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke