Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2020, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Salah seorang pengemudi ojek online suspect corona di Batam sempat pamit bertemu keluarga di hari kedua karantina.

Namun pengemudi tersebut tidak kembali ke lokasi karantina di Asrama Haji Batam.

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari, namun sampai saat ini memang belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," kata Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (6/3/2020).

Tjetjep menjelaskan pengemudi ojek online tersebut tidak kontak langsung dengan VP warga negara Singapura yang dinyatakan positif di negaranya.

Baca juga: Dua Ojek Online Suspect Corona Kabur Saat Dikarantina di Batam

Pengemudi tersebut kontak dengan Css, asisten rumah VP yang saat ini juga dikarantina di Asrama Haji Batam hingga 14 hari ke depan.

Selain pengemudi ojek online yang kabur, Tjetjep menyebutkan seorang pengemudi ojek online lainnya yang saat ini masih belum di ketahui keberadaannya.

Saat ini petugas kesehatan baik Dinas Kesehatan Kepri maupun Batam masih berusaha melacak kedua pengemudi ojek online tersebut.

"Masih terus dilacak keberadaan keduanya. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," terang Tjetjep.

Baca juga: Polisi Gerebek Gudang Penimbunan Ribuan Masker di Batam

Batam waspada corona

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam. 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39), Senin (2/3/2020)KOMPAS.COM/HADI MAULANA Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam. 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39), Senin (2/3/2020)
Terkait corona, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan status Kepulauan Riau naik satu tingkat dari sebelumnya stabil menjadi waspada.

"Waspada merupakan status di atas satu tingkat dari kondisi yang stabil, dari warna hijau menjadi kuning," jelas Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana.

Status tersebut meningkat setelah empat warga negara Singapura positif corona diketahui pernah melakukan perjalanan ke Batam.

Salah satunya VP yang ternyata memiliki rumah di Batam.

Baca juga: Fakta Pasien Suspect Corona di Batam Meninggal, Hasil Negatif, Perawat dan Dokter Jalani Tes Spesimen

Dari keterangan asisten rumah tangga dan sopirnya, VP sempat berkunjung ke mal yang ada di Batam serta beberapa lokasi lainnya.

Saat ini Dinas Kesehatan telah mengkarantina 14 orang (sebelumnya disebutkan 15 orang) yang kontak langsung dengan VP antara lain keluarga sopir dan asisten rumah tangga.

Karantina dilakukan untuk meminimalisasi potensi risiko penularan.

"Tapi Alhamdulillah sampai saat ini semua dalam kondisi sehat," kata Tjetjep.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com