Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Nelayan Selamat dari Kapal yang Meledak akibat Bom Ikan Disembunyikan

Kompas.com - 03/03/2020, 19:04 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Polsek Sapeken, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, melakukan pencarian enam nelayan yang disembunyikan oleh warga setelah ditemukan selamat dalam peristiwa meledaknya perahu bermuatan bom ikan di perairan Kepulauan Pagerungan, pada Senin (2/3/2020) pukul 15.00 WIB kemarin. 

Kepala Polsek Sapeken, Ipda Karsono, menuturkan, enam orang yang ditemukan selamat diduga telah disembunyikan oleh warga.

Keenam nelayan tersebut masing-masing Tamma alias TM, Anton, Jefri, Surji, Indri dan Erpan. 

"Satu nelayan meninggal dunia atas nama Amir. Sedangkan enam yang lain telah disemnbunyian oleh warga Desa Tanjung Kiaok," ujar Karsono, saat dikonfirmasi, Selasa (3/3/2020). 

Baca juga: Perahu Nelayan Bawa Bom Ikan Meledak, 1 Tewas

Karsono menambahkan, meskipun disembunyikan, pihaknya akan tetap mencari keenam nelayan tersebut.

Caranya, dengan berkoordinasi aparat desa setempat dan beberapa tokoh masyarakat. 

"Saat kami mendatangi bangkai perahu yang dievakuasi ke pelabuhan Desa Tanjung Kiaok, keenam nelayan itu sudah tidak ada. Yang ada hanya bangkai perahu yang sudah rusak dan satu buah kompresor kecil berwarna merah," imbuh dia. 

Polsek Sapeken juga telah meminta keterangan tiga orang saksi yang mengevakuasi jenasah korban. Ketiganya Nunanng, Hosen, dan Sukarman. 

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi ledakan perahu nelayan pada Senin (2/3/2020) sekitar jam 15.00 WIB, di perairan Pulau Pagerungan Kecil.

Dugaan sementara, perahu tersebut membawa bahan peledak yang akan digunakan untuk menangkap ikan.

Baca juga: Detik-detik Perahu Nelayan Bawa Bom Ikan Meledak, 1 Tewas

Dalam peristiwa itu, satu korban tewas bernama Amir. Amir berada di bagain depan perahu, tempat di mana bahan peledak itu disimpan. 

Sedangkan enam nelayan lainnya terpental setelah perahu yang ditumpaginya meledak.

Mereka berada di bagian belakang perahu bernama Ramadan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com