Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2020, 14:23 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah memberikan ganti rugi atas kerusakan yang ditimbulkan dua pendukung tim yang bermain di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Kota Blitar pada 19 Februari.

Total ganti rugi yang diberikan sebesar Rp 176.736.000.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jatim Jonathan Judianto mengatakan, ganti rugi dibayarkan di Balai Kota Blitar pada Senin (2/3/2020).

Baca juga: Waspada Virus Corona, DPRD Tangsel Minta Airin Turun Tangan Cegah Penyebarannya

Selain dihadiri para korban, serah terima bantuan ganti rugi itu juga disaksikan unsur perangkat daerah di Kota Blitar.

"Ganti rugi diberikan kepada 63 orang yang mengalami kerusakan warung makanan dan minuman, kedai kopi, kios ponsel, warung buah, apotek, lahan persawahan, motor, mobil hingga biaya pengobatan," kata Jonathan ketika dikonfirmasi Selasa (3/3/2020).

Jonathan mengakui butuh waktu lama untuk membayarkan ganti rugi kepada masyarakat.

Karena, Pemerintah Kota Blitar dan Pemprov Jatim berulang kali melakukan verifikasi kerugian para korban.

"Ganti rugi diberikan kepada warga di lokasi kerusuhan di wilayah Kelurahan Kauman, Sukorejo, Tanjungsari dan Kelurahan Pakunden," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara tim Persebaya Surabaya melawan Arema Malang digelar tanpa penonton di Stadion Supriyadi Kota Blitar.

Meski digelar tanpa penonton, pendukung kedua kesebelasan tetap hadir sejak siang hari.

Kedua kelompok suporter terlibat bentrok di salah satu titik kota. Akibatnya, sejumlah kendaraan roda dua dibakar dan fasilitas umum serta tempat usaha dirusak.

Baca juga: Bonek dan Aremania Bentrok, Sejumlah Kendaraan Dibakar Massa di Blitar

Atas kejadian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas nama pribadi dan institusi menyatakan permintaan maaf.

"Selaku pribadi dan atas nama Pemprov Jawa Timur, saya minta maaf atas insiden kerusuhan suporter di Blitar Selasa siang. Ini akan menjadi evaluasi kami di masa mendatang," kata Khofifah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com