KOMPAS.com - Upaya kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mulai merangsek di dekat wilayah PT Freeport Indonesia menjadi perhatian serius aparat keamanan.
Untuk memperketat pengamanan di daerah obyek vital tersebut, TNI-Polri meningkatkan status keamanan menjadi siaga satu.
Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L. Nainggolan mengatakan, peningkatan status keamanan menjadi siaga satu tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
"Siaga satu bukan baru dilakukan pasca penembakan mobil patroli Polsek Tembagapura, tapi sudah beberapa hari lalu" kata Pio, Senin (2/2/2020) malam.
Baca juga: Kontak Senjata Brimob-KKB di Mimika, 1 Anggota Gugur, Pelaku Dipimpin Gusbi Waker
Untuk memaksimalkan pengamanan, pihaknya mengaku akan mengefektifkan satuan-satuan yang bermarkas di Mimika, bergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dan pengamanan wilayah PT Freeport Indonesia.
"Saat ini yang kami lakukan mengefektifkan pasukan yang ada untuk mengantisipasi ancaman KKB," jelas Pio.
Terpisah, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, peningkatan status keamanan itu diberlakukan sejak adanya penyanderaan yang dilakukan KKB terhadap tiga guru SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, pada pertengah Februari lalu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.