Menurut Deta, tingginya permintaan masker bagian dari antisipasi masyarakat terhadap ancaman virus corona.
Meskipun di Kepulauan Bangka Belitung belum ada laporan yang positif terjangkit.
Namun, masyarakat terlanjur was-was dan membeli masker sebagai upaya pencegahan.
Baca juga: Prabowo dan Terawan Temui WNI di Karantina Natuna Pakai Masker Biasa
"Tadi (presiden) katanya sudah ada yang positif," ujar Deta.
Hingga kini kata Deta, belum ada kepastian kapan stok masker akan diterima.
Pihak distributor juga belum memberi kepastian, meskipun dari Apotek telah memberitahu stok masker yang kosong.
Baca juga: Pemprov Jabar Kirim 10.000 Masker ke Depok, Ridwan Kamil: Hanya untuk Orang Sakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.