Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peti Jenazah Pelajar SMA Dipikul 6 Pemuda Seberangi Sungai, Menginap Semalam karena Banjir

Kompas.com - 28/02/2020, 16:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Priska Woi, pelajar SMA asal Desa Aloware, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal di RSUD Bajawa Kabupaten Ngada, Rabu (19/2/2020) lalu.

Jenazahnya pun dibawa pulang ke kampung halamannya menggunakan ambulans oleh keluarganya.

Saat hendak memasuki Desa Aloware, hujan turun dan sungai yang harus rombongan lewati meluap.

Jenazah Priska dan keluarganya pun terpaksa bermalam di rumah salah seorang warga di bawah bukit dekat sungai.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga Nekat Gotong Peti Jenazah Seberangi Sungai yang Banjir

Keesokan harinya, Kamis (20/2/2020) setelah banjir sungai sedikit surut, enam pemuda desa nekat menggotong peti jenazah Priska. Mereka menyeberangi sungai selebar 80 meter agar jenazah Priska bisa segera dimakamkan.

"Lebar sungai ini 80 meter dan kami sudah mengukurnya," kata Kepala Desa Alorawe Baltasar Bakabupu, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/2/2020) siang.

Saat enam pemuda tersebut menggotong peti jenazah Priska, seorang warga yang bernama Kornelis Siga berinisiatif mendokumentasikannya.

"Itu kejadiannya benar pada Kamis (20/2/2020) pekan lalu. Video itu diambil warga saya bernama Kornelis Siga," kata Baltasar.

Baca juga: Seberangi Sungai Ciawi, Seorang Ibu Muda Tewas Terseret Banjir Bandang

Video tersebut sempat viral di media sosial.

Dengan kejadian tersebut, Baltasan berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun jembatan di Desa Aloware yang berpenduduk 523 jiwa.

"Minimal pemerintah pusat kasih kami jembatan gantung. Itu cukup membantu kami warga Desa Alorawe yang berpenduduk 523 jiwa," katanya dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com