KOMPAS.com - Seorang siswi SMP Negeri 3 Bae Kabupaten Kudus berinsial J (13), dibully oleh teman-temannya, Selasa (25/2/2020).
Kejadian itu menyebabkan J trauma hingga sulit makan dan tidur.
"Ya katanya korban ini semalam enggak bisa tidur dan dari malam kemarin belum makan. Makanya sekarang saya mau ajak makan dulu," kata Ketua Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kudus, Noor Haniah, kepada wartawan Rabu (26/2/2020).
Baca juga: Ganjar Sebut Siswi SMP Korban Bullying di Purworejo Berkebutuhan Khusus
Dalam kasus tersebut melibatkan sekitar sembilan orang pelajar yang berasal dari tiga sekolah, yakni SMPN 3 Bae, SMPN 2 Bae, dan SMP Istiqlal.
Namun dari jumlah tersebut, hanya satu pelaku berinisial A (15) yang menganiaya korban.
"Pelaku ini menurut keterangan korban hanya menampar, tidak melakukan yang lain," jelas dia.
Bullying dipicu antara korban dan pelaku memiliki kedekatan dengan pria yang sama.
Hal itu menyebabkan terjadinya kecemburuan hingga bullying terjadi.
Noor mengatakan, akan mendampingi korban perundungan itu hingga kasusnya selesai dan psikologisnya pulih.
Pihaknya mengupayakan agar kasus tersebut juga selesai secara kekeluargaan sehingga orangtua seluruh pelaku diundang.