Salin Artikel

Dibully 9 Temannya karena Seorang Pria, Siswi SMP di Kudus Tak Bisa Tidur dan Makan

Kejadian itu menyebabkan J trauma hingga sulit makan dan tidur.  

"Ya katanya korban ini semalam enggak bisa tidur dan dari malam kemarin belum makan. Makanya sekarang ‎saya mau ajak makan dulu," kata Ketua Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kudus, Noor Haniah, kepada wartawan Rabu (26/2/2020).

Dalam kasus tersebut melibatkan sekitar sembilan orang pelajar yang berasal dari tiga sekolah, yakni SMPN 3 Bae, SMPN 2 Bae, dan SMP Istiqlal.

Namun dari jumlah tersebut, hanya sat‎u  pelaku berinisial A (15) yang menganiaya korban.

‎"Pelaku ini menurut keterangan korban hanya menampar, tidak melakukan yang lain," jelas dia.

Bullying dipicu antara korban dan pelaku memiliki kedekatan dengan pria yang sama.

Hal itu menyebabkan terjadinya kecemburuan hingga bullying terjadi.

Noor mengatakan, akan mendampingi korban perundungan itu hingga kasusnya selesai dan psikologisnya pulih.

Pihaknya mengupayakan agar kasus tersebut juga selesai secara kekeluargaan sehingga orangtua seluruh pelaku diundang.


‎Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Joko Susilo mengakui adanya perundungan yang terjadi.

Dinas Pendidikan sudah melakukan pembinaan kepada siswa SMPN 3 Bae Kabupaten Kudus.

"Sudah diselesaikan pihak sekolah, dan dinas sudah melakukan pembinaan ke sekolah baik itu kepada guru dan siswanya," ujar Joko lewat pesan WhatsApp.

Saat ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kudus tengah melakukan pemeriksaan di sekolah tersebut.

Diduga dari sejumlah pelaku tersebut merupakan kakak kelas korban dari satu sekolah.‎

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Siswi SMP Kudus Dibully Gara-gara Hal Sepele, Pelaku Tampar Korban : Trauma Tak Bisa Tidur dan Makan

https://regional.kompas.com/read/2020/02/26/18064001/dibully-9-temannya-karena-seorang-pria-siswi-smp-di-kudus-tak-bisa-tidur-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke