AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, memastikan gempa berkekuatan 5,5 magnitudo yang terjadi di wilayah itu tidak menimbulkan kerusakan.
“Sampai siang ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang terjadi,” kata Kepala BPBD Kepulauan Tanimbar Doni B Layan kepada Kompas.com, Jumat (21/2/2020).
Dia mengatakan, sampai siang ini pos siaga bencana di wilayah itu belum menerima aduan dari masyarakat terkait dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Baca juga: Gempa 5,5 Magnitudo di Maluku Barat Daya, Belum Ada Laporan Kerusakan
“Dengan demikian, untuk sementara tidak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa, tapi kalau ada perkembangan lanjutan akan saya kabari,” ujar Doni.
Menurut Doni, gempa yang terjadi sangat kuat dirasakan getarannya oleh warga di wilayah Saumlaki.
Namun, karena gempa terjadi pada subuh, banyak warga yang masih dalam keadaan tertidur.
“Kuat memang getarannya, saya juga terbangun karena kaget. Tapi kejadian itu terjadi saat warga masih tidur,” ujar Doni.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 di Maluku akibat Deformasi Batuan Lempeng Bumi di Laut Banda
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon menyebut, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah.
Gempa terjadi akibat deformasi batuan pada lempeng bumi yang menyusup di bawah Laut Banda.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan Oblique naik atau thurst fault,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon.
Gempa berkekuatan 5,5 magnitudo mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, pada Rabu (21/2/2020) pagi, yakni pada pukul 05.26 WIT.
Gempa tersebut berada pada titik koordonat 6.86 lintang selatan dan 129.69 bujur timur.
Gempa tersebut ikut dirasakan getarannya oleh warga di Saumlaki dengan skala III MMI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.