Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Ditemukan Tewas Terjerat Kawat di Bengkulu

Kompas.com - 20/02/2020, 18:33 WIB
Firmansyah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Seekor harimau sumatera berusia dewasa ditemukan mati terkena jerat pemburu di Desa Selingsingan, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

"Ditemukan seekor harimau sumatera yang mati terkena jerat kawat. Di sekitar lokasi jerat juga terdapat jerat kawat seling lainnya yang berisi umpan seekor babi," kata Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Merta Dana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Dikira Harimau, Jejak Kaki Kucing Hutan Bikin Heboh Warga Musi Banyuasin

Nyoman menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan BKSDA Bengkulu guna melakukan pemeriksaan dan otopsi.

"Kami juga memintai keterangan warga sekitar untuk mendapatkan informasi awal penyebab kematian harimau sumatera itu," katanya.

Sementara itu, Direktur Lingar Institute Bengkulu Iswadi mengatakan, kawasan tersebut memang diakui masih ditemukan spesies harimau sumatera.

Baca juga: Perdagangan Kulit Harimau Sumatra Terkuak, Harga Selembar Rp 80 Juta

Sebab, kawasan tersebut masih merupakan gugusan kawasan hutan bukit barisan.

Mencegah hal demikian terulang kembali, kata dia, akan diterapkan aksi patroli dengan sejumlah organisasi pencinta satwa harimau dengan cara operasi sapu jerat harimau.

"Sejumlah operasi sapu jerat kerap kita lakukan di wilayah itu. Namun tinggkat perburuan masih saja terjadi. Kita berharap semua elemen bersama memerangi aksi penjualan dan perburuan harimau sumatera," demikian Iswadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com