Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Baru Penipuan "Wedding Organizer" di Cianjur, Pemilik WO Ditangkap dan Belum Jadi Tersangka

Kompas.com - 19/02/2020, 10:26 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polres Cianjur berhasil mengamankan BJM (27), pemilik Wedding Organizer (WO) HL Cianjur, yang diduga telah menipu puluhan pengantin, Selasa (18/2/2020) dini hari.

BJM diamankan tim khusus Polres Cianjur di suatu lokasi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dari tangan BJM, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen WO, transaksi keuangan, dan isi percakapan dengan klien.

Berikut fakta baru selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Polres Cianjur buka posko pengaduan

Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang menjadi korban dugaan penipuan wedding organizerKOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang menjadi korban dugaan penipuan wedding organizer

Untuk memudahkan proses penanganan kasus dugaan penipuan WO HL di Cianjur, Polres Cianjur membuka posko pengaduan.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban dugaan penipuan WO tersebut untuk segera melapor.

"Sejauh ini, baru dua orang yang melapor. Namun, informasinya hari ini akan ada yang lapor lagi, kita tunggu," kata Juang kepada Kompas.com di halaman Mapolres Cianjur, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Polres Cianjur Buka Posko Pengaduan Korban Wedding Organizer

 

2. Bentuk tim khusus

Ilustrasi polisiKOMPAS.com/NURSITA SARI Ilustrasi polisi

Polisi membentuk timsus untuk mengungkap kasus dugaan penipuan WO HL milik seorang perempuan inisial BJM (27), yang merugikan puluhan calon pengantin di Cianjur, Jawa Barat.

"Kita juga sudah bentuk timsus untuk menangani kasus ini. Termasuk mendeteksi jejak keberadaan terlapor," katanya.

Juang mengatakan, untuk mempermudah menangani kasus tersebut, pihaknya juga membuka posko pengaduan bagi korban dugaan penipuan WO.

Baca juga: Kasus Penipuan Wedding Organizer di Cianjur, Polisi Bentuk Timsus

 

3. Baru dua orang yang melapor

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Setelah membuka posko pengaduan dugaan penipuan WO, Polres Cianjur baru menerima dua laporan resmi terkait kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengimbau kepada masyarakat yang merasa dirugikan dan telah menjadi korban dugaan penipuan WO HL untuk segera melapor ke posko pengaduan yang telah dibentuk Polres Cianjur.

"Sejauh ini, kami baru mendapat laporan resmi dari dua korban yang dirugikan sebesar Rp30 juta dan Rp50 juta," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Kasus Penipuan Wedding Organizer di Cianjur, Polisi: Baru 2 Korban yang Melapor

 

4. WO HL hanya bermodal akun medsos

Ilustrasi media sosialshutterstock Ilustrasi media sosial

Niki mengatakan, dari hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya. Ternyata, WO HL yang berbasis di Cianjur ini tidak memiliki kantor resmi.

"WO ini hanya bermodalkan akun di media sosial saja, di instagram dan Facebook," ungkapnya.

Dalam menjalankan bisnisnya, kata Niki, WO HL menggandeng vendor untuk kontrak dan diajak kerja sama.

Sehingga, seluruh peralatan untuk item pesta pernikahan yang dikelola WO disediakan oleh pihak ketiga tersebut.

"Namun, kita masih analisa bagaimana cara kerjanya sampai bisa mencuat permasalahan ini (dugaan penipuan)," ujarnya.

Baca juga: Bermodal Akun Medsos, WO di Cianjur Raup Ratusan Juta Rupiah dari Hasil Menipu

 

5. Pemilik WO ditangkap

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi PriyantoKOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto

Setelah mendapat laporan dari korban atas dugaan penipuan WO HL di Cianjur, polisi langsung melakukan penyelidikan hingga BJM (27), berhasil ditangkap.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, kondisi terduga pelaku sehat, tetapi sedang hamil tua, dan akan segera melahirkan dalam beberapa hari ke depan.

"Saat ini yang bersangkutan masih intensif menjalani pemeriksaan. Statusnya masih terlapor, belum tersangka," kata Juang kepada wartawan di halaman Mapolres Cianjur, Selasa.

Dari tangan BJM, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen WO, transaksi keuangan, dan isi percakapan dengan klien.

Baca juga: Pemilik Wedding Organizer Bodong di Cianjur Ditangkap Dalam Keadaan Hamil Tua, Status Belum Tersangka

 

6. Belum ditetapkan tersangka

Ilustrasi polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi polisi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany menambahkan, timsus bertindak persuasif saat mengamankan terduga pelaku karena kondisinya hamil tua.

"Terduga pelaku sendiri sejauh ini, termasuk selama menjalani pemeriksaan, cukup kooperatif," katanya. 

Diakinya, pihaknya masih mendalami pemeriksaan untuk menguak kemungkinan muncul pihak lain yang terlibat.

“Namun, dari pemeriksaan awal, yang bersangkutan selama ini bekerja seorang diri. Soal vendor yang terlibat kerja sama dengannya, itu sifatnya tidak terikat," ujar dia.

Disebutkan, penyidik tidak ingin gegabah untuk menaikkan status terlapor, kendati proses pemeriksaan sudah dinaikkan ke tingkat penyidikan.

"Jadi, belum tersangka, karena kami masih mendalami dan mengumpulkan alat bukti dari korban-korban yang melapor," katanya.

Baca juga: 5 Fakta Penipuan Wedding Organizer di Cianjur, Tergiur Harga Murah hingga Korban Terus Bertambah

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Aprillia Ika, Farid Assifa, Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com