Ulus mengaku dirinya baru tiba di rumah orang tuanya di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (16/2/2020) dini hari tadi.
Selama kepulangannya di Tasikmalaya, Ulus mengaku tak pernah ada penjemputan khusus dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
"Tidak ada penjemputan khusus oleh pemda di sini. Saya seperti pulang biasa saja tadi jam satu subuh saya tiba rumah. Saya perasaan biasa saja, kalau keluarga saya senang semua karena saya sehat," ujar Ulus sembari mengaku baru bangun tidur kepada awak media yang menunggunya sejak pagi tadi.
Baca juga: Usai Karantina di Natuna, 3 Mahasiswa NTB Tiba di Lombok
Selama ini para tetangga Ulus, menerima seperti biasa kepulangannya ke kampung halaman.
Meskipun sebelumnya sempat ikut khawatir kalau dirinya akan terkena dan menyebarkan virus Corona di lingkungan tempat tinggalnya.
"Saya memang komunikasi saat di Wuhan tiap hari dengan keluarga, dan memastikan saya baik-baik saja di sana saat itu. Namun, karena ada proses evakuasi oleh Indonesia di Wuhan, saya minta izin ke perusahaan saya, dan saya diizinkan pulang dulu ke Indonesia," ujar Ulus.
Baca juga: Pertemuan Haru Nenek dan Cucu Sepulang dari Karantina di Natuna