Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Korban Banjir Jember Hanya Simbolis, Setelah Selesai Ditarik

Kompas.com - 14/02/2020, 14:43 WIB
Bagus Supriadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Setelah selesai penyerahan bantuan secara simbolis itu, ada salah satu petugas yang datang menyampaikan bahwa bantuan itu ditarik kembali untuk sementara.

“Saya tanya kenapa, ini katanya akan diserahkan secara serentak oleh kelurahan, sesuai data yang diajukan. Katanya begitu,” ujar Mastur.

Pihak pengurus Ma’had pun terpaksa mengembalikan bantuan tersebut.

Mereka berharap, bantuan kasur dan selimut sebanyak 18 buah, sesuai jumlah santri yang terdampak banjir.

“Karena waktu itu asrama ada yang jebol dan digenangi air. Kalau ada kasur, kami sudah tenang,” tutur dia.

Baca juga: Ratusan Buruh Sarbumusi Jember Tolak RUU Omnibus Law

Ternyata, menurut Mastur, bantuan kasur yang ditarik ulang itu tidak dikirim lagi.

Baru setelah tiga hari, santri mengambil bantuan tersebut di RW.

“Diserahkan dua kasur, dua selimut, cuma itu,” kata Mastur.

Pihak RW beralasan, pemberian hanya dua kasur dan selimut itu karena yang terdampak banjir tidak hanya di Ma’had.

“Katanya ada pemerataan, kami hanya dapat dua. Ini tidak cukup, padahal dijanjikan 18,” kata Mastur.

Sementara itu, Camat Kaliwates Asrah Widono saat dikonfirmasi mengatakan, bantuan yang berkurang tersebut karena kesalahan data dari pihak kelurahan.

”Informasinya tidak lengkap kemarin, di datanya Pak Lurah tidak sampai detail,” kata Asrah.

Asrah menyarankan, pengurus pondok memberi tahu kelurahan, agar diusulkan pemberian bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.

“Saya pikir kemarin dikasihkan semua yang 18 itu,” kata Asrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com