Namun, dari usaha menggunakan jala yang diberi pemberat, menggunakan kerangkeng, serta melibatkan Panji petualang hingga menggelar sayembara, belum membuahkan hasil memuaskan.
Selain itu, upaya petugas gabungan untuk menyelamatkan buaya tersebut mengalami kendala.
Salah satunya adalah banyaknya warga yang menonton di sekitar lokasi penyisiran buaya.
"Karena baru buaya muncul sedikit saja sudah luar biasa teriakan," kata Haruna, Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Sulteng, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Ini Kendala Petugas Selamatkan Buaya Berkalung Ban Bekas di Sungai Palu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.