Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberanian Dua Siswa SD Selamatkan Teman yang Hampir Diculik, Lempar Batu hingga Gigit Penculik

Kompas.com - 06/02/2020, 19:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Seketika itu keluar seorang laki-laki berkaus hitam dari pintu tengah minibus yang digesernya.

Saat itu pula samar-samar ketiga bocah itu melihat ada beberapa orang di dalam mobil yang disebut berpelat B.

Laki-laki yang turun dari mobil itu langsung menghampiri dan merayu DE agar mau ikut masuk ke dalam mobil. 

Sosok yang tidak mereka kenal itu menawari DE untuk diajak jalan-jalan dengan iming-iming uang Rp 1 juta, jajanan dan permen. 

Bahkan, pria itu berusaha membujuk DE dengan meyakinkan jika bapak dan ibunya ada di dalam mobil itu.

Baca juga: Culik Bayi 14 Bulan, Pelaku Mengaku Teringat Anaknya di Kampung Halaman

DE yang pendiam itu tak percaya begitu saja karena tahu orangtuanya merantau di Jakarta.

Selama ini DE tinggal di kampung bersama kakek neneknya.

"Ayo le melu aku, tak jak jalan-jalan, tak kei duit sak juta karo jajan lan permen. Ojo kesuwen kae lho bapak ibumu ning njero. (Ayo nak ikut saya jalan-jalan. Aku kasih uang sejuta, jajan dan permen. Ayo jangan lama-lama, bapak ibumu itu loh ada di dalam mobil)," kata Pria itu seperti yang ditirukan DE.

DE yang merasa kebingungan pun hanya bisa terdiam dan menggeleng-nggelengkan kepala tanda tak mau.

Saat itu pula, muncul penolakan dari mulut AD dan RS sebagai teman baik DE. AD dan RS selama ini juga paham jika orangtua DE bekerja di Jakarta.

"Ojo gelem. Diapusi kowe, kan bapak ibumu ning Jakarta (jangan mau. Kamu ditipu, bapak ibumu di Jakarta)," sahut AD dan RS dengan lantang bersamaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com