Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberanian Dua Siswa SD Selamatkan Teman yang Hampir Diculik, Lempar Batu hingga Gigit Penculik

Kompas.com - 06/02/2020, 19:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Sementara itu Kepala SDN Jetis, Anggarini Sri Sugati, mengatakan, ketiga siswanya tersebut dikenal rajin, berkepribadian baik dan pemberani.

DE merupakan siswa pindahan dari SD sebelah, sehingga sementara masih mengenakan seragam yang berbeda.

"Mungkin karena parasnya yang ganteng dan kulitnya yang putih, DE jadi sasaran penculik. Mereka itu anak-anak baik dan jujur. Syukur alhamdulilah, mereka lolos dari penculikan. Kami himbau kepada orangtua untuk mengawasi anak-anaknya," kata Anggarini.

Orangtua DE Pulang

Ibunda DE, Putri Purnamasari, mengatakan, selepas menerima kabar penculikan yang menimpa anak pertamanya itu, ia dan suaminya langsung bergegas pulang dari Jakarta ke kampung halaman di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung.

Baca juga: Ini Pengakuan Pria Paruh Baya yang Culik Siswi SD Selama 4 Tahun hingga Pulang dalam Keadaan Hamil

Selama ini suaminya bekerja sebagai mandor bangunan dan ia adalah guru lepas di Jakarta.

"Hubungan saya dan suami, harmonis dan baik-baik saja. Kami pun khawatir dengan anak kami, makanya kami langsung pulang. Semalam sudah sampai sini. Kami merantau ke Jakarta dan meninggalkan DE dengan kakek neneknya di kampung. Alhamdulilah anak saya selamat," terang Putri.

Akibat insiden percobaan penculikan ini, Putri berencana memboyong putra semata wayangnya itu ke Jakarta dalam beberapa hari ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com