Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Video Viral Mobil Dilempari Geng Motor di Medan, Korban Dikejar dan Diteriaki Maling

Kompas.com - 28/01/2020, 16:51 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 28 detik viral di Instagram menggambarkan dua orang di dalam mobil panik karena dilempari batu, kayu, dan helm oleh banyak orang yang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan. 

Sekelompok orang yang melempari mobil tersebut diperkirakan geng motor

Video tersebut pertama kali diunggah di akun Instagram Medanheadlines di @medanheadlines.news.

Baca juga: Polisi Cari Otak Kelompok Geng Motor Makassar yang Aniaya Berat 5 Warga

Hingga berita ini ditulis, video itu sudah ditonton sebanyak 15.582 kali dengan 320 komentar.

Akun tersebut menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Darussalam, Medan.

Baca juga: Polisi Amankan 13 ABG Anggota Geng Motor di Bali

Dikejar geng motor

Dalam video itu, terdengar suara seorang perempuan yang mungkin merekam video dan seorang pria yang mengemudikan mobil.

"Kami dikejar sama geng motor yang tak suka sama SC. Itu, itu orangnya," kata suara itu dengan video merekam dua orang melintas di samping mobil dengan sepeda motor.

Di video tersebut juga terdengar suara keras seperti ada sesuatu yang menghantam mobil tersebut.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Sebut Geng Motor Berulah Waktu Sahur Saat Polisi Lengah

Tidak ada penjelasan kapan peristiwa itu terjadi.

Kompas.com mencoba menelusurinya hingga mendapatkan nomor pengirim video tersebut ke akun @medanheadlines.news.

Baca juga: Jadi Tersangka, Pria Penabrak 2 Remaja Klitih hingga Tewas di Yogyakarta

Cerita pengirim video

Dari nomor tersebut diketahui korban bernama RM Lumban Gaol (26).

Saat dihubungi via telepon, korban menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/1/2020) sekitar pukul 23.15 WIB.

Dia menjelaskan, kejadian itu bertepatan dengan adanya malam pentas seni (pensi) di sebuah sekolah menengah atas (SMA).

Baca juga: Jeritan Hati Rasman Melihat Anaknya Dianiaya Geng Motor di Medan, Tak Sadarkan Diri hingga Habis Ratusan Juta

Di Simpang Darussalam - Gatot Subroto, dekat Brastagi (supermarket), dia berhenti untuk membeli minuman.

Lalu, ada beberapa orang mendekatinya dan melihat ada stiker SC di mobil. Dari situ, kata dia, mereka terus menyebut dirinya "anak SC". 

Baca juga: Fakta Anggota Geng Motor Tusuk 3 Polisi, 4 Orang Ditangkap hingga 1 Korban Masih Dirawat

Dikira anak "SC"

"Jadi dia bilang sama saya, kamu mata-mata ya, itu ada stiker SC. Saya bilang bukan, mereka tidak percaya lalu menyerang saya," kata RM, Selasa (28/1/2020).

Melihat gelagat tidak baik, dia pun masuk ke dalam mobil yang di dalam ada pacarnya, langsung tancap gas.

Namun, mereka tidak berhenti dan terus melempari mobilnya dengan batu. 

Baca juga: Tagihan Rumah Sakit Capai Rp 122 Juta, Korban Geng Motor di Medan Tidak Bisa Pulang

Mereka juga memukulkan kayu dan helm ke mobil RM Lumban Gaol sambil meneriakinya maling.

"Dilempari terus, saya larilah. Karena orang itu banyak kali, ada 25 kereta (sepeda motor) lebih. Dilempari pakai batu, diapain pakai kayu, helm, segala macamlah," ujar RM.

Baca juga: 10 Anggota Geng di Sleman Rusak Apapun yang Dilihatnya, Bacok Warga Tanpa Alasan

Dikejar selama 15 menit, bodi mobil lecet, pacar trauma

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mobil dilempari geng motor di Jalan Darussalam Medan. Pengirim Video Sahabat MH #medanheadlines #mobil #gengmotor #kriminal #viralvideos

A post shared by MedanHeadlines (@medanheadlines.news) on Jan 27, 2020 at 6:56am PST

Menurut dia, ada sekitar 15 menit dia terus dikejar-kejar oleh mereka yang terus melempari mobilnya.

Dari simpang Jalan Darussalam-Jalan Gatot Subroto hingga KFC di Jalan Gajahmada. 

"Saya lari, mereka kejar terus sampai KFC Gajahmada, saya ke kiri arah Polsek Medan Baru, mereka putar balik, putar arah. Kocar-kacirlah, karena mereka tahu saya ke arah Polsek Medan Baru," katanya.

Pada malam itu juga dia membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Dia menjelaskan, akibat dari aksi sekelompok orang itu, mobilnya mengalami kerusakan. Kaca mobil di bagian belakang dan kiri-kanan hancur.

Baca juga: Geng Donki, Pelajar Pelaku Begal Pamitnya Belajar Kelompok

"Bodi (mobil) lecet-lecet semua. Sekeliling kena semua. Saya dan pacar saya tak ada luka, tapi pacar saya trauma. Karena dikejar dan modus mereka itu teriakin maling pas saya lari supaya dibantu warga gitu. Terakhir tak ada (warga) yang ikut," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, saat dihubungi melalui telepon ataupun chat via aplikasi percakapan WhatsApp, belum merespons hingga berita ini ditulis.

Baca juga: Menyesal, Geng Siswi SMA Tersangka Pengeroyok Siswi SMP Minta Maaf 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com