Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Anggota Geng Motor Tusuk 3 Polisi, 4 Orang Ditangkap hingga 1 Korban Masih Dirawat

Kompas.com - 23/04/2019, 09:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah anggota geng motor menyerang tiga polisi di depan Gedung Gelanggang Remaja, Jalan Remaja, Pekanbaru, pada Minggu (21/4/2019) dini hari.

Akibatnya, Bripda Firli Novendri mengalami luka tusuk benda tajam di lutut paha kanan, Bribda Joss Hapison Jaluhu mengalami luka tusuk di lengan sebelah kiri, dan Bripda Riko Samuel D Butar Butar mengalami luka tusuk tangan sebelah Kiri.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan terkait penikaman tersebut. Sebelum terjadi penusukan, para pelaku sempat melempari korban dengan batu. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kronologi penusukan 3 polisi di GOR Pekanbaru

IlustrasiWWW.PEXELS.COM Ilustrasi

Kombes Sunarto mengungkapkan, saat itu ketiga korban sedang melintas di Jalan Jendera Sudirman sekitar pukul 23.00 WIB.

Di lokasi itu, korban bertemu dengan 20 orang di kawasan Purna MTQ. Tiba-tiba sekelompok orang tersebut melempari tiga anggotanya dengan batu.

Saat itu, Bripda Riko sempat berhenti, namun akhirnya ketiga polisi itu melarikan diri ke Polda Riau.

Setelah itu, pada pukul 01.00 WIB, Bripda Riko datang bersama rekan-rekannya ke GOR Remaja.

Tiba-tiba, datang ratusan anggota geng motor dan menyerang Bripda Riko lalu terjadi penusukan kepada ketiga korban.

Aksi para gerombolan geng motor itu berlanjut. Sekitar pukul 03.00 WIB, sekelompok orang tidak dikenal mendatangi Rumah Sakit Syafira, tempat ketiga polisi dirawat.

Para pelaku tersebut melempari rumah sakit dengan batu dan kayu. Setelah itu, menurut keterangan saksi mata, para pelaku melarikan diri.

"Ada tiga anggota kita yang luka akibat tikaman senjata tajam," ucap Sunarto, Senin (22/4/2019).

Baca Juga: 3 Personil Polda Riau Ditikam OTK di Pekanbaru

2. Bripda Frili masih jalani perawatan

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Salah satu anggota Polda Riau yang menjadi korban pengeroyokan dan penikaman masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com