Pelaku kemudian mendekap leher Astrid menggunakan tangan kanan. Sedangkan tangan kirinya memegang tangan kiri korban.
Tangan Astrid lalu diikat dengan tali plastik dan kakinya diikat dengan kabel listrik. Ia meminta Astrid tidak berteriak.
Baca juga: Setelah Bunuh Pelajar SMA di Bengkulu, Sopir Angkot Sempat Makan dan Ngopi Santai
Pelaku sempat menitipkan Astrid lantaran ia hendak mengantar penumpang.
"Setelah diikat korban sempat dititipkan ke salah satu rumah saksi," ujar Kapolres.
Saat dibawa kembali ke rumah Yo, Astrid sempat berteriak dan membuat Yo panik. Ia pun mencekik Astrid hingga tewas.
Yo kemudian melepaskan seluruh pakaian Astrid, memasukkan jasadnya dalam karung dan membuang jasad Astrid ke Jembatan Sungai Air Merah.
Polisi menemukan tengkorak dan tulang kaki diduga Astrid di lokasi tersebut pada Selasa (21/1/2020).
Melansir Antara, Yo diduga memiliki perilaku seks menyimpang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan