Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renggut 8 Korban Jiwa, Kasus Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya Jadi KLB

Kompas.com - 25/01/2020, 10:55 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polres Tasikmalaya menetapkan kasus minuman keras (miras) oplosan maut sebagai kejadiaan luar biasa (KLB) karena telah merenggut korban jiwa pemakainya selama ini.

Sampai saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasusnya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendalami keterangan para saksi-saksi saat kejadian.

"Kejadian miras oplosan ini sudah merenggut jiwa tentunya kasus ini kita nyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB)," jelas Kepala Bagian Operasi Polres Tasikmalaya Kompol M Fauzan Syahir saat dimintai keterangan wartawan, Jumat (25/1/2020).

Baca juga: Pesta Miras Oplosan Perayaan Ultah Berujung Maut, 4 Orang Tewas, 5 Kritis

"Kita terus melakukan penyelidikan-penyelidikan lebih lanjut," katanya. 

Fauzan menambahkan, selama ini pihaknya telah mendapatkan barang bukti. 

Yakni, berupa bekas botol alkohol kandungan 96 persen dan beberapa bungkus kecil bekas Kuku Bima rasa anggur.

Baca juga: Kasus Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya, Salah Satu Korban Akan Menikah Bulan Februari

 

Polisi belum tetapkan tersangka

Selain itu, pihaknya terus menggali informasi terkait kejadian pesta miras oplosan yang telah merenggut korban jiwa di Kecamatan Leuwisari dan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.

"Kalau korban meninggal yang tercatat di kami baru enam orang dan korban yang masih dirawat di rumah sakit ada delapan orang," tambah Fauzan, sembari tidak memberikan keterangan lengkap terkait data korban-korbannya.

Adapun untuk mendalami keterangan-keterangan saksi, lanjut Fauzan, pihaknya belum bisa dilakukan karena korban-korban lainnya masih dirawat di rumah sakit dan kondisinya tak memungkinan untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Tambah 1 Lagi Tewas, Korban Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya Jadi 8 Orang

Sehingga Kepolisian pun belum bisa menetapkan tersangka karena pelaku pengoplosan dan korbannya adalah orang yang sama.

"Jadi pelaku pengoplosnya ini orang yang sama selaku korban-korbannya. Nanti setelah memungkinkan baru kita akan selidiki lebih lanjut terhadap saksi-saksi sekaligus korban lainnya," tambahnya.

Baca juga: Korban Tewas Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya Bertambah Jadi 7 Orang

 

8 orang meninggal dunia

Berbeda dengan keterangan laporan Babinsa Koramil Leuwisari  dan Pihak RSUD SMC Tasikmalaya, korban akibat miras oplosan maut di Kecamatan Leuwisari dan Sariwangi telah berjumlah 8 orang meninggal Dunia.

Sesuai data di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya tercatat keseluruhan pasien yang dirawat akibat miras oplosan berjumlah 16 orang sampai Jumat (24/1/2020) kemarin.

Baca juga: Tenggak Miras Oplosan, Sepasang Kekasih di Sumsel Tewas Keracunan

 

Sebanyak 6 korban tewas di rumah sakit sejak Kamis kemarin dan hari ini, 2 tewas di rumahnya setelah sempat dirawat di rumah sakit tapi pulang paksa dan 8 orang sekarang masih dirawat satu diantaranya kondisinya kritis.

"Total semuanya yang ke rumah sakit itu 16 orang sesuai data kami. 6 meninggal di rumah sakit, 2 pulang paksa yang kemarin meninggal asal Leuwisari, 8 masih dirawat yang satunya kritis harus cuci darah," jelas Medita, dokter Jaga IGD RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, kepada wartawan Jumat kemarin.

Baca juga: Jual Miras Oplosan untuk Pesta Malam Tahun Baru, Ibu Rumah Tangga Diamankan Polisi

 

Gejala sakit sama

"Nah, kalau yang kemarin yang pulang paksa asal Leuwisari kita ada surat keterangannya ya. Kedua korban itu sempat dirawat tapi ingin pulang atas kemauan sendiri." 

Medita menambahkan, ke-16 orang yang masuk ke rumah sakit itu memiliki gejala sama yakni sakit akibat adanya kandungan alkohol tinggi di tubuhnya.

Baca juga: Buntut Pria Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Polisi Amankan 2 Pemasok

Sampai sekarang untuk satu orang yang kritis harus dirawat secara intensif dan membutuhkan tindakan cuci darah.

"Sekarang masih di sini. Itu pak pasien-pasiennya. Nah, kalau yang satu lagi kritis di ruangan khusus. Lagi penanganan intensif," pungkasnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Produsen Miras Oplosan Alkohol 90 Persen di Tulungagung

 

Data 16 korban miras oplosan

Sebagian besar korban minuman keras ini berasal dari Kecamatan Leuwisari dan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.

Sesuai data dari RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dan Babinsa Koramil Leuwisari yang pernah masuk akibat miras oplosan berjumlah 16 orang. 

Baca juga: Longsor di Tasikmalaya, Akses Jalan Cikeusal ke Ibu Kota Singaparna Lumpuh

Yakni, Yudi (17), Tedi (25), Devi alias Dapa (22), Rendi (17), Rizwan alias Atan (22), asal Kecamatan Leuwisari, Robi (22), Eka (17) dan Rizal (19) asal Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya yang diketahui semuanya telah meninggal dunia.

Sedangkan, Ag (22), As (16), Id (18), Rz (25), Al (24), Arf, (21) Hmj (21), Ynt (23), saat ini masih dirawat di rumah sakit dan atasnama Ag (22) kondisinya kritis. 

Baca juga: 5 Tersangka Pabrik Narkoba di Tasikmalaya Dituntut Hukuman Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com