Sebelumnya dilaporkan, sudah dua tahun, Nining Suryani dan keluarganya tinggal di WC sekolah tempatnya mengabdi.
Guru honorer di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, itu terpaksa memutuskan tinggal di WC sekolah karena tidak punya rumah.
WC tersebut berada di lingkungan sekolah dan sehari-hari masih dipakai oleh guru dan siswa. Oleh Nining dan suaminya, Ebi Suhaebi (46), sebagian WC tersebut lalu dimodifikasi.
Mereka lalu menambah ruangan lain di sebelahnya untuk kamar dan tempatnya berjualan jajanan sekolah.
"Bekas WC jadi tempat masak, kalau tidur di samping WC, ada ruangan dibangun bantuan dari kepala sekolah," kata Nining di SDN Karyabuana 3, Cigeulis, Senin (15/7/2019).
Nining mengaku tidak bisa menyewa rumah dengan kondisi keuangan yang minim.
Gaji sebagai guru honorer sebesar Rp 350.000 tidak cukup untuk menyewa rumah. Bahkan, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saja masih kurang.
Sementara itu, suaminya hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu.
Baca juga: Cerita Siswa-siswi SD di Flores Pikul Air 5 Km Tiap Hari untuk Siram Toilet Sekolah
UPDATE : Kompas.com menggalang dana untuk membantu mereka yang kesulitan dibidang pendidikan. Sumbangkan rezeki Anda dengan cara klik sini untuk donasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.