Relawan Rumah Zakat, Masrur Saepullah, mengatakan, dari donasi tersebut, Nining pernah izin kepadanya untuk membuka sejumlah usaha, di antaranya warung sembako, pencucian motor, pom bensin mini, dan pangkas rambut.
"Bu Nining sangat hati-hati menggunakan uangnya, dia tidak ingin menyalahgunakan, bahkan sepeser uang yang dia keluarkan dari bantuan tersebut selalu dia sampaikan ke saya, uang itu sudah diserahkan sepenuhnya untuk beliau," kata Masrur.
Sementara untuk pendidikan anaknya, Masrur juga turut mendampingi mengurusnya. Uang yang dialokasikan untuk biaya pendidikan sebanyak Rp 35 juta.
Baca juga: Kisah Miris Guru di Banten Tinggal di WC Sekolah Bersama Suami dan 2 Anaknya
"Sudah dilunasi hingga kelas tiga SMP sebanyak Rp 10 juta, sisanya Rp 25 juta ditabungkan untuk melanjutkan pendidikan ke SMA," kata dia.
Nining dan keluarganya saat ini sudah tidak tinggal di bangunan WC sekolah lagi.
Sejak berita mengenai dirinya viral, Nining menjadi perhatian sejumlah pihak, hingga bantuan demi bantuan datang, termasuk bantuan untuk pembangunan rumahnya.
Baca juga: 6 Fakta Guru Tinggal di WC Sekolah, Rumah Roboh hingga Gaji Cair 3 Bulan Sekali