Kapal pinisi yang membawa rombongan wartawan Istana Presiden terbalik di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/1/2020).
Semua wartawan yang menjadi penumpang kapal tersebut dilaporkan selamat.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa siang.
"Benar kejadiannya. Katanya memuat sejumlah wartawan. Kami baru dapat laporannya dari Kapolres Manggarai Barat," ujar Johannes.
"Sementara korban jiwa nihil. Namun, masih kita cek dengan pihak yang punya kapalnya," kata dia.
Baca juga: Kapal Berpenumpang Wartawan Istana Terbalik di Labuan Bajo
Kemunculan Keraton Agung Sejagat mulai dikenal publik, setelah mereka mengadakan acara wilujengan dan kirab budaya, yang dilaksanakan dari Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020) di Purworejo, Jawa Tengah.
Setelah viral, dan sempat membuat heboh, polisi pun melalakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap Toto Santoso dan Fani di Yogyakarta pada Selasa (14/1/2020) karena mendgua ada indikasi penipuan dalam aktivitas Keraton Sejagat.
Setelah ditangkap polisi, Toto Santoso akhirnya mengaku telah berbohong kepada para pengikutnya. Toto juga meminta maaf atas penipuan yang telah dilakukannnya.
"Pada kesempatan ini, saya mohon maaf karena Keraton Agung Sejagat yang saya dirikan itu fiktif. Kemudian, janji kepada pengikut saya juga fiktif, selanjutnya telah membuat resah masyarakat Purworejo pada khususnya dan seluruh masyarakat pada umumnya," ungkap Toto di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (21/01/2020).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, Toto Santoso menjanjikan kehidupan yang lebih baik hingga terbebas dari malapetaka dan bencana jika mengikutinya.
"Kalau tidak mengikuti akan mendapat bencana, malapetaka," ujar Rycko di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).
Baca juga: Raja Keraton Agung Sejagat Minta Maaf, Akui Buat Kerajaan Fiktif
Rombongan kapal pinisi yang berisi wartawan Istana Presiden terbalik usai melakukan aktivitas peliputan kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokoei) di Labuan Bajo, Selasa (21/1/2020).
Salah satu wartawan Antara yang turut menumpangi kapal, Desca Natalia, membenarkan hal itu.