Sementara untuk yang di jalan penghubung Promasan-Randuares, lanjutnya, tanah bergerak menyebabkan jalan retak-retak.
"Kekhawatiran saya, karena kemarin di Kumpulrejo mengalami kekeringan yang lama, ada rongga di tanah yang saat ini terisi air hujan sehingga menjadi pemicu longsor," papar Bayu.
Dia mengimbau kepada warga yang berada di daerah rawan bencana untuk memantau pergerakan tanah dan secepatnya melapor ke perangkat jika keadaan darurat.
Sementara seorang pengguna JLS, Heru Setiawan mengatakan ada kekhawatiran dengan ancaman longsor tersebut.
"Saya tiap hari lewat JLS karena jalur tercepat ke Semarang. Harusnya memang ada tambahan tanggul," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.