Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuk Panjang, Tradisi Berbagi saat Imlek di Kota Semarang

Kompas.com - 20/01/2020, 05:51 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Perjamuan Tuk Panjang pun menyuguhkan berbagai menu hidangan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup.

Sebagai hidangan pembuka para tamu dapat menikmati makanan kedelai sayur atau edamame serta kue keranjang kukus santan.

Selanjutnya ada hidangan utama yang menyuguhkan sup lobak dan roasted chicken nasi kongbap.

Kemudian sebagai hidangan penutup ada affogato yakni es krim vanilla atau coklat yang disiram kopi espresso kental

Beragam menu Tuk Panjang yang dihidangkan tersebut rupanya diyakini dapat membawa kebaikan, keberkahan, keberuntungan serta mempererat kerukunan.

Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis), Harjanto Halim mengungkapkan jamuan Tuk Panjang ini merupakan sebuah tradisi khas Kota Semarang dalam menyambut tahun baru Imlek 2571.

"Kali ini kami menyajikan lobak sebagai hidangan utama. Lobak dalam bahasa Mandarin disebut chai dou memiliki makna keberuntungan. Maka kami berharap seluruh hidangan yang disajikan dapat membawa kebaikan dan keberkahan," jelas Harjanto di Semarang, Minggu (19/01/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com