Memang sejak tahun 2000-an, Rohidin yang dulunya sebagai seorang perantau ke luar kota sudah mengatakan kepada masyarakat akan mendirikan sebuah kesultanan karena dirinya mengaku sebagai keturunan dari Kerajaan Padjadjaran era kepemimpinan Surawisesa.
"Sejak tahun 2000 dia merantau ke Jakarta, baru kembali lagi dan mendirikan kesultanan itu," tambahnya.
Baca juga: Sultan Putra Kusumah VIII: Kesultanan Selaco Cagar Budaya dan Diakui UNESCO
Hal sama dikatakan Dewi (38), warga setempat lainnya yang menyebut kalau selama ini tak pernah terganggu oleh Kesultanan itu bahkan merasa terbantu masyarakat sekitar.
Adapaun terkait anggapan masyarakat tentu akan berbeda-beda jika ditanyakan hal sama.
"Kalau ada yang berbeda-beda pasti ada anggapan lainnya. Tapi, setahu saya di sini beliau suka membantu masyarakat juga. Ya, namanya orang yang punya uang pasti akan ada yang membicarakannya ini itu. Maklum kan manusia," tambahnya.
Baca juga: Ini Penampakan Kesultanan Selaco di Tasikmalaya, Serba Hijau