Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penampakan Kesultanan Selaco di Tasikmalaya, Serba Hijau

Kompas.com - 18/01/2020, 13:34 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah kerajaan muncul di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kerajaan ini bernama Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu yang berdiri di Kampung Nagara Tengah, Desa Cibungur, Kecamatan Parung Ponteng, Kabupaten Tasikmalaya, sejak 2004.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kesultanan Selaco berada dalam sebuah kompleks yang terlihat begitu luas.

Baca juga: Setelah Heboh Keraton Agung Sejagat, Kini Muncul Kesultanan Selaco di Tasikmalaya

Di pintu masuk tampak gerbang selamat datang yang bertuliskan "Selamat Datang di Keraton Selacau Patraksumah".

DI bangunan yang identik dengan warna serba hijau ini terlihat beberapa ornamen keraton berwarna emas.

Di atasnya jelas bisa dilihat saat menyusuri Jalan Kecamatan Parung Ponteng beraspal mulus.

Saat akan memasuki kawasan Kesultanan Selaco itu terlihat gerbang masuk lengkap dengan logo khas.

Logo bundar dengan di tengahnya terlihat seperti lambang Trisula terlihat tertempel di kedua sisi tiang gerbang selamat datang.

Selanjutnya, jalan istana kesultanan itu agak menurun dan beraspal bagus dimiliki sendiri oleh kesultanan tersebut.

Di sini sudah mulai terlihat bangunan utama serba hijau yang di atasnya terdapat menara bangunan berujung runcing layaknya seperti kubah kecil di atasnya.

Sebuah kerajaan muncul di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kerajaan ini bernama Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu yang berdiri di Kampung Nagara Tengah, Desa Cibungur, Kecamatan Parung Ponteng, Kabupaten Tasikmalaya, sejak 2004KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA Sebuah kerajaan muncul di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kerajaan ini bernama Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu yang berdiri di Kampung Nagara Tengah, Desa Cibungur, Kecamatan Parung Ponteng, Kabupaten Tasikmalaya, sejak 2004
Sebelum sampai ke gedung utama, di pinggir kiri jalan masuk gedung utama itu terlihat bangunan masih berwarna hijau layaknya seperti gedung pertemuan dengan benteng-benteng.

Tak jauh dari bangunan itu, bangunan utama istana yang di atasnya terlihat logo seperti di keraton-keraton lain di Indonesia dengan warna sama hijau kombinasi putih. 

Halaman parkir khusus pun terlihat luas di sekitar gedung istana utama tersebut.

Sementara di sebelah kanan jalan masuk, tepatnya di depan gedung istana utama, terlihat menjulang menara dan bangunan dua lantai, seperti tempat tinggal masih berwarna kombinasi sama.

Baca juga: Ratu Keraton Agung Sejagat Tak Dapat Perlakuan Khusus Selama Ditahan

Di belakang gedung utama pun terlihat lapangan yang biasa digunakan untuk upacara atau acara kesultanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com