Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Freeport Ditembak di Papua, KKB Pimpinan Joni Botak Diduga Pelakunya

Kompas.com - 13/01/2020, 21:52 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak diduga sebagai dalang penembakan bus karyawan PT Freeport Indonesia, Senin (13/1/2020) pagi.

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, dari hasil olah TKP, pelaku penembakan diduga kuat berasal dari kelompok Joni Botak.

"Dilihat dari modus para pelaku berdasarkan olah TKP kami duga dilakukan oleh kelompok Joni Botak," kata Paulus di Timika, Senin.

Baca juga: Kronologi Bus Karyawan Freeport di Papua Ditembak

Kelompok ini, lanjut dia, kerap melakukan teror penembakan di wilayah PT Freeport Indonesia. Markas mereka pun berada di Kali Kopi yang berada persis di bawah tegak lurus dengan mile 53 atau 54 yang dikenal sangat terjal.

"Kelompok ini memang selama ini sudah menguasai wilayah sekitar," ujar Paulus.

Baca juga: Bus Freeport Ditembak, Ini yang Ditemukan Polisi di TKP

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian (TKP). Dari hasil olah TKP, polisi menemukan lima selongsong dan 11 butir peluru yang belum sempat digunakan.

Lima selongsong peluru yang ditemukan berkaliber 5,56 mm, sedangkan 11 butir peluru yang juga ditemukan merupakan peluru ket atau peluru macet, sembilan di antaranya berkaliber 5,56 mm dan dua butir kaliber 7,62 mm.

Baca juga: Bupati Mimika Marah Menteri Jonan Datangi Freeport, Tak Diberitahu hingga Rawan Penembakan

Sebelumnya diberitakan, rombongan bus karyawan PT Freeport Indonesia ditembak di mile 53-54. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, awalnya pukul 07.00 WIT rombongan bus bertolak dari Kota Tembagapura mile 68 menuju terminal Gorong-gorong, Kota Timika, Mimika, Papua.

Namun, saat berada di mile 53 sekitar 08.40 WIT terdengar lima kali bunyi letusan tembakan senjata api. Tembakan itu mengenai dua bus dengan nomor 140487 dan 140419.

Baca juga: Berkat Twitter, Remaja Ini Akhirnya Tahu Miliki 2 Saudara Kembar, Dirahasiakan 16 Tahun

Satu bus mengalami pecah kaca, dan satu bus mengalami bekas tembakan di dua titik.

"Suara letusan sebanyak lima kali, dan mengenai dua bus," kata Kamal, dalam keterangan tertulisnya, Senin siang.

Pelaku penembakan diduga dari kelompok kriminal bersenjata yang kerap melakukan teror di area PT Freeport Indonesia.

Baca juga: Tangis Istri Hakim PN Medan Saat Ikuti Rekonstruksi Pembunuhan Suaminya

Saat menembak bus tersebut, diperkirakan para pelaku berada di posisi ketinggian. Seusai menembak, pelaku langsung lari melarikan diri ke arah sungai.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Untuk situasi pasca penembakan di area tambang PT Freeport masih dalam kondisi aman kundusif," kata Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com