TIMIKA, KOMPAS.com - Rombongan bus karyawan PT Freeport Indonesia ditembak orang tidak dikenal (OTK), diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin (13/1/2020).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan, awalnya pukul 07.00 WIT rombongan bus bertolak dari Kota Tembagapura mile 68 menuju terminal Gorong-gorong, Kota Timika, Mimika, Papua.
Baca juga: Rombongan Bus Karyawan Freeport di Papua Ditembak
Namun, saat berada di mile 53 sekitar 08.40 WIT, terdengar lima kali bunyi letusan tembakan senjata api.
Tembakan itu mengenai dua bus dengan nomor 140487 dan 140419.
Satu bus mengalami pecah kaca, dan satu bus mengalami bekas tembakan di dua titik.
"Suara letusan sebanyak lima kali, dan mengenai dua bus," kata Kamal, dalam keterangan tertulisnya, Senin siang.
Pelaku penembakan diduga dari kelompok kriminal bersenjata yang kerap melakukan teror di area PT Freeport Indonesia.
Saat menembak bus tersebut, diperkirakan para pelaku berada di posisi ketinggian.
Baca juga: KKB Kembali Berulah, Setelah Serang Brimob Kini Giliran Bus Karyawan Freeport Jadi Sasaran
Usai menembak bus, pelaku langsung lari melarikan diri ke arah sungai.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Untuk situasi pasca-penembakan di area tambang PT Freeport masih dalam kondisi aman kundusif," kata Kamal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.