Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Mimika Marah Menteri Jonan Datangi Freeport, Tak Diberitahu hingga Rawan Penembakan

Kompas.com - 17/08/2019, 19:29 WIB
Robertus Belarminus

Editor

 


TIMIKA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan memimpin upacara peringatan HUT ke-74 RI di dataran tinggi Tembagapura, Mimika, Papua, area PT Freeport Indonesia.

Namun, kedatangan Jonan mendapat protes dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

Bupati Eltinus menyayangkan pemerintah daerah tidak mendapat informasi soal kedatangan Jonan.

Jonan datang bersama Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas beserta rombongan di Timika, Jumat (16/8/2019), menggunakan pesawat Airfast Indonesia.

Jonan disebut datang atas undangan langsung dari Freeport.

Baca juga: Bupati Mimika Marah Menteri Jonan Pimpin Upacara HUT RI di Area Freeport, Apa Alasannya?

"Yang kita sesalkan, kenapa tidak singgah di pemda, kalau terjadi apa-apa di atas siapa yang mau tanggung jawab," kata Bupati Eltinus, usai mengukuhkan Paskibra Mimika, Jumat malam.

Apalagi, kata Eltinus, area Freeport di Tembagapura, merupakan daerah rawan.

Sebab, kata dia, sering terjadi teror penembakan oleh kelompok separatis bersenjata, terutama saat momentum 17 Agustus.

"Daerah sana (Tembagapura) itu daerah tembak menembak, tiba-tiba kalau putus (hadang) jalan mau bikin apa? Bilang, Pak Bupati marah sekali," tegas Eltinus.

Bupati Eltinus mengaku, dirinya baru mendapatkan informasi kedatangan Menteri Jonan itu pun melalui pesan singkat pada Jumat sore.

"Sore tadi baru saya dapat pesan bilang Pak Bupati kami izin mau kunjungan ke atas, Tembagapura," kata dia.

Bupati Eltinus sendiri Sabtu (17/8/2019) bertindak sebagai inspektur upacara HUT RI di halaman pusat Kantor Pemerintahan Pemkab Mimika.

Penembakan di Freeport

Berdasarkan catatan Kompas.com, teror penembakan pernah terjadi di mile point 45 area PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Selasa (2/7/2019) pukul 04.55 WIT.

Saat itu suara tembakan terdengar lima kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com