Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Monsun Asia Picu Hujan Lebat di Sulawesi Selatan, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi

Kompas.com - 09/01/2020, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

Saat ini menurut Nurdin, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman telah melakukan kunjungan ke sejumlah daerah yang terkena bencana.

"Kita punya dana tanggap darurat. Dana kontijensi untuk Sulsel sebesar Rp 20 miliar. Dana kontijensi ini untuk penanggulangan bencana, baik tahap prabencana, saat tanggap darurat atau pasca bencana,” ungkapnya.

Menghadapi Angin Monsu Asia, Nurdi mengajak warga Sulawesi Selatan agar sama-sama berdoa untuk menghadapi cuaca esktrem tahun 2020.

“Kita banyak berdoa kepada Allah SWT, agar dilindungi dari bencana alam di Sulsel ini. Mudah-mudahan 2020 ini menjadi tahun yang berkah. Kita semua harus mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan untuk menghadapi cuaca ekstrem ini ke depannya,” pintanya.

Baca juga: Bersiap Hadapi Fenomena Monsun Asia, Cuaca Ekstrem 4 Hari hingga Dirikan Posko Siaga Bencana

Luwu siapkan posko bencana dan empat petahu karet

Sementara itu di Luwu, pihak kepolisian telah menyiapkan empat perahu karet untuk evakuasi jika terjadi bencan banjir yang dipicu oleh angin monsun asia.

"Kami akan terus memantau kondisi wilayah,bahkan saat ini Polres Luwu telah menyiapkan 4 unit perahu karet untuk siaga melakukan evakuasi jikalau terjadi bencana banjir," ucap Kapolres Luwu AKBP Dwi Santoso, Rabu (8/1/2020).

Selain itu, BPBD Kabupaten Luwu telah mendirikan dua posko terpadu siaga bencana menghadapi cuaca ekstrem.

“Sektor selatan posko ditempatkan di Kecamatan Suli dan Sektor Utara ditempatkan di Kecamatan Walenrang, Posko terpadu ini dilengkapi alat operasional dan kebutuhan logistik,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Luwu, Rahman Mandaria.

Baca juga: Gubernur Sulsel dan Wakilnya Keliling Kabupaten/Kota Tinjau Daerah Bencana, Siapkan Anggaran Rp 20 M

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto, Amran Amir | Editor: David Oliver Purba, Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com